Selasa, 27 September 2016

20 Ilmu Penunjang Geografi

Ilmu Penunjang Geogrifi ~ Geografi mempunyai kajian ilmu yang sangat luas sehingga ilmu geografi memerlukan ilmu pendukung yang erat kaitannya dengan geografi. Kajian geografi mempelajari bumi secara fisik, gejala sosial, teritorial, dan interaksi antarmanusia. Hal ini menjadi ciri geografi yang spesifik dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan pengertian 19 ilmu penunjang geografi. Ilmu pendukung geografi juga disebut sebagai cabang-cabang ilmu geografi. Ilmu pendukung tersebut, antara lain, sebagai berikut. Semoga bermanfaat.
Geomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bentuk muka bumi dan proses terjadinya.
Hidrologi
Hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air baik di permukaan maupun di bawah permukaan tanah.
Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, asal kejadian, struktur, komposisi, dan sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan) dan proses alamiah perkembangannya.
Botani
Botani adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang dunia tumbuhan dan persebarannya.
Oceanografi
Oceanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang perairan laut dan isinya, antara lain, sifat-sifat air laut, terjadinya pasang surut, kedalaman, arus, geologi dasar laut, tumbuhan, binatang, serta hubungan antara laut dan atmosfer.
Meteorologi
Meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keadaan cuaca.
Klimatologi
Klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keadaan iklim.
Biologi
Biologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup di permukaan bumi.
Demografi
Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan, menyelidiki catatan-catatan dan statistik penduduk untuk mengetahui perkembangan, kepadatan, kelahiran, kematian, migrasi, dan persebaran penduduk.
Zoologi
Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan dan persebarannya di muka bumi.
Antropologi
Antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang manusia dan kebudayaannya.
Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pola pergaulan manusia dalam masyarakat.
Ekologi
Ekologi adalah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan antarorganisme dan antara organisme dengan lingkungan.
Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mencapai kemakmuran.
Astronomi
ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit di luar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa, baik sifat-sifat fisik, kimia, maupun gerakan sampai pada proses kejadian benda langit.
Geografi Politik
Geografi politik adalah cabang ilmu geogarfi yang khusus mempelajari tentang kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut pandang politik dan kepentingan negara.
Geografi Fisik
Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentuk dan struktur permukaan bumi, yang mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi.
Geografi Manusia
Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang aspek sosial, ekonomi dan budaya penduduk.
Geografi Regional
Geografi regional adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya geografi Asia tenggara dan geografi timur tengah.
Kartografi
Kartografi adalah ilmu tentang peta, baik teknis pembuatan, jenis, maupun pemanfaatannya.
Geografi berada pada posisi sentral di dalam sistem pengetahuan karena berada dalam dua bagian ilmu. Di satu pihak mempelajari hal-hal yang bersifat fisik, dan di lain pihak mempelajari hal-hal yang bersifat sosial. Dengan demikian, tampak dengan jelas bahwa geografi tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari ilmu penunjang lainnya.
sumber : http://www.zonasiswa.com/2016/03/20-ilmu-penunjang-geografi.html

Pendekatan Geografi (Keruangan, Ekologi & Kompleks Wilayah)

Pendekatan Geografi ~
 Melengkapi artikel sebelumnya yang membahas mengenai pengertian, prinsip dan aspek-aspek geografi, pada kesempatan kali ini Zona Siswa mencoba menghadrikan sebuah catatan mengenai pendekatan geografi. Loh ko, mesti ada pendekatannya segala untuk belajar geografi? Untuk apa? Terus apa saja pendekatan-pendakatan dalam belajar geografi? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, nyokkk kita lihat penjelasan berikut. Semoga bermanfaat.

Sebagai suatu disiplin ilmu, geografi mempelajari suatu sistem alam yang terdiri atas bagian-bagian yang saling terkait. Aliran energi dalam suatu sistem menghasilkan perubahan. Perubahan yang berkesinambungan akan menghasilkan suatu bentuk keseimbangan sistem.

Suatu sistem terdiri dari tiga bagian berbeda, input, output dan komponen. Kita ambil saja Tv sebagai contoh. Kita bisa menonton tv tidak terlepas dari sistem yang berjalan didalam tv tersebut. Berjalannya sistem tersebut karena ketiga bagian dalam sistem tersambung bersama; bagian input yang merupakan listrik, bagian output yang berupa gambar dan suara, serta bagian komponen seperti layar, speaker, remote, dan antena. Tanpa ketiga bagian dari sistem tersebut tersambung, kita tidak bisa menonton tv.

Pada sistem yang berfungsi baik, seluruh komponen harus tersambung bersama. Planet Bumi yang mempunyai banyak komponen dapat dilihat sebagai sistem yang kompleks dan sangat besar. Di dalam sistem Bumi, input adalah energi yang datang dari Matahari dan juga energi yang berasal dari dalam Bumi, seperti tenaga tektonik. Output adalah perubahan konstan yang dapat dilihat di sekitar kita dalam lingkungan fisik dan manusia, seperti panas serta hujan.

Sistem Bumi memang suatu sistem yang kompleks, sehingga cara terbaik untuk mempelajarinya dengan memahami setiap komponen komponennya dengan berbagai pendekatan dalam geografi. Inilah geografi dari sudut pendekatan sistem. Pendekatan ini terus mengalami perkembangan hingga masa geografi modern. Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu (Integrated Geography) digunakan tiga pendekatan atau hampiran. Ketiga pendekatan tersebut, yaitu analisis keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah

.
1. Pendekatan Wilayah

Dari namanya dapat ditangkap bahwa pendekatan ini akan menekankan pada keruangan. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi atau agihan elemen geografi ini akan membentuk pola seperti memanjang, radial, dan sebagainya. Nah, proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang. Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar. Analisis suatu masalah menggunakan pendekatan ini dapat dilakukan dengan pertanyaan 5W 1H seperti berikut ini.
  • Pertanyaan What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
  • Pertanyaan When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
  • Pertanyaan Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menyebabkan terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.



2. Pendekatan Kelingkungan/ Ekologi

Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku manusia. Karena pada dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan ini masih bisa dilakukan. Nah, perhatikan contoh analisis mengenai terjadinya banjir di Sinjai berikut dan kamu akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan. Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan tindakan sebagai berikut.

  • Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, seperti jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
  • Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.
  • Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
  • Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir.
  • Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif pemecahan masalah ini.

Sabtu, 24 September 2016

62 Cabang Cabang Ilmu Geografi dan Pengertiannya

Didalam ilmu pelajaran geografi sering kita temukan mengenai beberapa pengelompokan fenomena alam berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu geografi. Geografi juga memiliki penjelasan berdasarkan penggunaan kata geografi yang pertama kali.
Orang yang pertama kali menggunakan kata ”geografi” adalah Erathosthenes (276-194 SM) yang berasal dari bahasa yunani yaitu Geographia yang artinya bumi menggambarkan adalah tentang bumi dan tanah-tanahnya, fitur, penduduk dan fenomena Sedangkan sejarah secara harfiah adalah “untuk mejelaskan atau menulis”.
Cabang -cabang ilmu geografi secara garis besar di bagi menjadi dua yaitu geografi fisik dan geografi manusia, namun dari ke dua cabang tersebut akan terbagi-bagi menjadi beberapa bagian lainnya.
Berikut adalah penjelasannya mengenai cabang-cabang ilmu geografi :

Geografi Fisik

Geografi fisik adalah ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya. Geografi fisik merupakan gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai tempat hidup manusia.
Geografi fisik diantaranya adalah Geologi, Ilmu tanah, Geomorfologi Oseanografi dan Klimatologi. Berikut adalah penjelasannya.
1. Geologi
Geologi yaitu ilmu geografi yang mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan proses pembentukannya atau yang biasa di sebut dengan ilmu batuan. Ini adalah contoh fenomena alam yang masuk ke cabang geologi yaitu :
2. Ilmu tanah
Ilmu tanah adalah ilmu geografi yang mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis tanah yang ada di alam.
3. Geomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu geografi yang mempelajari mengenai proses secara ilmiah mengenai permukaan bumi dan proses-proses yang terjadi pada bagian-bagian dari bumi. Yang secara luas berhubungan dengan bentuk lahan.
4. Oseanografi
Oseanografi adalah ilmu geografi yang mempelajari ilmu yang mempelajari secara detail mengenai samudera dan lautan seperti struktur salinitas, pencampuran, arus rekayasa laut,ombak, sedimen kelautan dan lain-lain sebagainya.
5. Meteorologi dan Kilimatologi
Meteorologi dan Kilimatologi adalah ilmu geografi yang sama-sama mempelajari mengenai gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim di seluruh dunia. Hasil penelitian dari  badan meteorologi dan kilimatologi adalah proses terjadinya pelangi.

Geografi Manusia

Geografi manusia adalah cabang geografi yang mempelajari tentang aspek keruangan yang dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia. Aspek-aspek yang akan di kaji dalam cabang ini adalah aktivitas manusia yang juga meliputi aktivitas ekonomi, kependudukan, aktivitas sosial dan budaya dan aktivitas politik.
Dalam pembelajaran aspek kemanusiaan geografi manusia terdiri dari geografi ekonomi, geografi pemukiman, geografi politik, dan geografi sosial. Berikut adalah penjelasannya
1. Geografi ekonomi
Geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat yang meliputi dalam bidang industri, pertanian, transportasi, komunikasi, perdagangan, jasa dan lain sebagainya.
2. Geografi permukiman
Geografi pemukiman adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari perkembangan permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan bumi. Ilmu geografi ini membahas mengenai kapan permukiman itu akan di huni, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman serta bentuk permukimannya.
3. Geografi politik
Geografi politik adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintah atau kenegaraan di permukaan bumi. Dalam ilmu geografi politik dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan kenegaaraan.
4. Geografi sosial
Geografi sosial adalah cabang ilmu geografi yanng mempelajari hubungan sosial dengan struktur keruangan yang membahas mengenai ilmu sosial. Geografi sosial mengkaji mengenai kesehatan dan perlindungan, kriminalitas dan kemiskinan, dan variasi pergerakan sosial.
Setelah kita mempelajari cabang-cabang ilmu geografi secara garis besar, akan di jelaskan lagi mengenai cabang-cabang geografi berdasarkan bidang kajiannya, dan ilmu penunjang geografi. Berikut adalah penjelasannya .

Cabang Geografi Berdasarkan Bidang Kajiannya

1. Kartografi- Kartografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai pemetaan atau representasi permukaan bumi dengan bentuk simbol yang abstrak yang tidak banyak kontroversi. Kartografi yaitu menyebabkan meluasnya kajian geografi.
2. Pitogeografi- Pitogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai tanaman.
3. Zoogeografi- Zoogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai hewan.
4. Antropogeografi- Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai manusia.
5. Geofisika- Geologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai sifat-sifat bentuk bumi, seperti reaksi terhadap gaya, bentuk-bentuk bumi, dan medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi). Dan selain itu geofisika juga menganalisis interior bumi seperti inti, mantel bumi, kulit bumi dan kandungan-kandungan alaminya.
6. Geodesi – Geodesi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran serta pemetaan permukaan bumi dan dasar laut.
7. Glasiologi- Glasiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai tentang sifat-sifat fisika dan kimia yang berasal dari es dan salju.
8. Ilmu atmosfer- Ilmu atmosfer adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagian gas dari bumi atau atmosfer yaitu diantara permukaan bumi sampai ke lapisan eksofer. Ilmu atmosfer memiliki cabang utama yaitu klimatologi, meteorologi, aeronomi.
9. Kimia atmosfer- Kimia atmosfer adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kimia atmosfer bumi dan planet-planet lain. Dalam bidang multidisiplin atmosfer melibatkan fisika, meteorologi, kimia lingkungan, pemodelan komputer, geologi, oseanografi, vulkanologi dan bidang-bidang lainnya. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan bidang ilmu lain seperti klimatologi (cuaca).
10. Hidrometeorologi- Hidrometeorologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang perubahan ilkim yang terjadi yang mencakup luas seluruh rentan sejarah bumi.
11. Biogeografi- Biogeografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati yang berdasarkan ruang dan waktu. Biogeografi memiliki tujuan untuk mengungkapkan mengenai suatu organisme dan sesuatu yang mempengaruhi nya.
12. Paeleontologi- Paleontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi seperti hewan dan tumbuhan yang sudah di masa lampu dan sudah menjadi fosil.
13. Mikropaleontologi- Mikropaleontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mikrosofil yang hampir sama dengan paleonotologi
14. Geomikrobiologi- Geomikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mempelajari interaksi mikroskopis dengan lingkungan anargonik yang bentuknys seperti batuan sedimen.Geomikro biologi merupakan gabungan dari geologi dan mikrobiologi dan biasanya geomikrobiologi berhubungan dengan mikroorganisme yang dalam akuifer dan suplai air minum pada umumnya
15. Hidrologi- Hidrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang distribusi, pergerakan dan kualitas air di seluruh bumi. Orang yang menangani mengenai hidrologi disebut dengan hidrolog yan gbekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik lingkungan dan teknik sipil. Ilmu hidrologi juga menghasilkan fungsi air hujan bagi kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia.
16. Limnologi- Limnologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kajian menyeluruh mengenai kehidupan yang makhluk hidup yang ada diperairan dara. Keseimbangan bagi biologi perairan darat yang terutama perairan tawar. Bahkan dalam lingkup kajiannya sampai bisa mencakup perairan payau.
17. Hidrogeologi- Hidrogeologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan yang ada di kerak bumi.
18. Geologi ekonomi- Geologi ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang berhubungan dengan material bumi yang dapat berfungsi untuk tujuan ekonomi atau industri.
19. Geologi rekayasa- Geologi rekayasa adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ilmu geologi yang melakukan penerapan dalam bidang praktek rekayasa sebagai tujuan untuk menjamin faktor-faktor geologi yang mempengaruhi lokasi , konstruksi, desain, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa yang sudah dipersiapkan dengan matang.
20. Geologi lingkungan- Geologi lingkungan adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya dan hidrogeologi yang diantaranya mineral, bakar fosil, air dan tata guna lahan.
21. Sedimentologi- Sedimentologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya lapisan tanah yang diakibatkan karena pengendapan tanah yang akan menyebabkan perpindahan ke tempat lain.
22. Geologi sejarah- Geologi sejarah adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang rekontruksi dan memahami sejarah bumi dengan menerapkan prinsip-prinsip geologi. Geologi sejarah ini berfokus pada proses-proses geologi dan evolusi tumbuhan dan binatang selama waktu yang berbeda dalam skala waktu geologi.
23. Geologi struktur- Geologi struktur adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang distribusi 3 dimensi tubuh batuan dan permukaan nya secara lengkap serta susunan internalnya.
24. Geokimia- Geokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi.
25. Geofisika- Geofisika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi yang menggunakan kaidah dan prinsip-prinsip fisika. Untuk melakukan penelitian di bawah permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran diatas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang di miliki oleh batuan di dalam bumi.
26. Geokronologi- Geokronologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang untuk menentukan umur absolut batuan, sedimen dan fosil dalam tingkat ketidakpastian tertentu yang ada pada metode yang digunakan.
27. Mineralogi- Mineralogi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang proses dan pembentukan mineral yang meneliti struktur kristal, sifat kimia, dan fisika dari mineral.
28. Kristalografi- Kristalografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang percobaan sains yang digunakan untuk menentukan susunan atom dalam zat padat.
29. Petrologi- Petrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang batuan dan kondisi pembentukannya
30. Vulkanologi- Vulkanologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi, magma, lava, serta fenomena geologi yang masih berhubungan. Fenomena Vulkanologi salah satunya  adalah gunung tertinggi di indonesia
31. Edafologi- Edafologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ilmu kesuburan tanah. Edafologi merupakan ilmu tanah yang mempelajari peran tanah yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan makhluk hidup terutama pada tumbuhan.
32. Pedologi- Pedologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang lokasi yang mencakup persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia yang berada di atas permukaan bumi.
33. Oceanografi fisika- Oceanografi fisika adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ciri fisik samudera, seperti suhu salinitas, ombak, pencampuran, pasang dan arus rekayasa laut.
sumber :http://ilmugeografi.com/geografi-dasar/cabang-cabang-ilmu-geografi

Kamis, 22 September 2016

Prinsip-prinsip Geografi: Distribusi, Interelasi, Deskripsi, Korologi

Prinsip-prinsip Geografi ~ Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri, meskipun terkadang ada kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip suatu ilmu digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena tersebut dengan permasalahan lain. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan empat prinsip geografi. Semoga bermanfaat. Check thsi out!!!Pada batasan-batasan geografi dapat dilihat bahwa adanya prinsip yang dipergunakan dalam mempelajari geografi. Prinsip-prinsip ini menjadi dasar pada uraian, pengkajian dan pengungkapan gejala, faktor, variabel dan masalah Geografi. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang dalam geografi sebagai berikut. 

1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)
Prinsip yang pertama yang digunakan untuk menelaah dan mengkaji gejala dan fakta geografi adalah prinsip distribusi atau penyebaran. Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi yang tidak merata di muka Bumi ini. Fenomena tersebut bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia. Tugas geografi memberikan gambaran tentang penyebaran fenomena tersebut dan penyebab terjadinya. Dengan memperhatikan penyebaran suatu fenomena yang terjadi, pengungkapan persoalan yang berkenaan dengan fenomena tersebut dapat terarah degan baik. Tidak hanya itu, penggunaan prinsip penyebaran juga dapat mengungkap hubungan antara satu fenomena dengan yang lain secara menyeluruh.Misalnya, penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, penyebaran limbah cair dalam tanah, penyebaran polusi udara, dan sebagainya.
2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)  Setelah pola penyebaran dan fakta geografi dalam suatu ruang telihat, prinsip ke dua dari geografi adalah mengurai hubungan yang saling terkait didalamnya. Geografi menganut prinsip ini karena adanya hubungan yang saling terkait antara alam dan manusia. Interelasi atau hubungan ini dapat terjadi antara alam dengan alam, manusia dengan manusia, maupun alam dengan manusia. Melalui hubungan tersebut, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografi tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.

Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina.

3. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)
 

Ketika pola penyebaran suatu fenomena dan keterkaitannya dalam suatu ruang, tugas geografi selanjutnya adalah mendeskripsikan hal-hal tersebut. Geografi menganut prisnip ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena geosfer yang memerlukan deskripsi baik melalui tulisan, table, gambar atau grafik yang disajikan melalui fakta, gejala, dan masalah sebab-akibat secara kualitatif maupun kuantitatif.
 

Misalnya, peta persebaran lempeng tektonik di dunia.


4. Prinsip Korologi
 Prinsip Korologi merupakan gabungan atau perpaduan dari ketiga prinsip diatas. Dalam prinsip ini gejala dan permasalahan geografi dianalisis persebarannya, interaksi dan interelasinya dari berbagai aspek yang mempengaruhinya. Prinsip korologi, merupakan prinsip geografi yang komprehensip, karena memadukan prinsip-prinsip lainnya. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi  modern.
Semoga artikel Geografi tersebut di atas tentang Prinsip-prinsip Geografi bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Tidak lupa juga bagi sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun penjelasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya. Terima kasih... ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Geografi adalah ilmu tentang bumi. Begitu kira-kira yang saya ingat waktu belajar geografi dulu. Menyenangkannya belajar geografi adalah mengenal lebih banyak mengenai bumi. Ya walupun agak begitu rumit ketika masuk ke bahasa-bahasa ilmiah yang menyangkut mengenai bumi, tapi saya suka belajar geografi. Bukan karena gurunya yang cantik, hehehe, tapi juga seru mengenal bumi, memahami fenomena alam yang terjadi, dan mengenal tempat-tempat eksotis yang ada di seluruh dunia.Nah, bagi sobat yang sedang mencari Pengertian Lengkap Geografi baik menurut asal mula kata atau pun menurut para tokoh ahli geografi, untuk itu pada kesempatan kali ini Zona Siswa mencoba menghadirkannya lengkap untuk sobat. Semoga bermanfaat. Check this out!!!!  

A. Pengertian Geografi Menurut Bahasa  

Ketika kita mendengar kata geografi, terlintas di pikiran kita geografi adalah ilmu yang memmpelajari bumi, tempat-tempat di dunia, negara di dunia, cara membuat peta atau cara menyajikan data. Sobat yang mendengar kata geografi, pasti ada dari pengertian tersebut yang terpintas di kepala. Tapi apakah sebenarnya geografi??? Kata geografi diambil dari bahasa Inggris 'geography' yang merupakan turunan dari bahasa Yunani yaitu 'geo' yang berarti bumi dan 'graphien' yang berarti tulisan atau penjelasan. Ke dua kata tersebut kemudian terbentuk menjadi 'geography' yang bisa di artikan secara istilah sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi.

B. Pengertian Menurut Para Ahli

Konsep geografi telah ada sejak zaman dahulu kala. Bangsa Yunani Kuno telah berusaha mendokumentasikan berbagai macam keterangan yang berkaitan dengan geografi. Geograf pertama pada masa itu adalah Thales (640-546 SM). a telah menyibukkan diri dengan berbagai penelitan dan menggali informasi geografi dengan melakukan perjalanan ke berbagai tempat.Langkah Thales diikuti oleh geograf Yunani lainnya. Sebut saja Herodotus (485-425 SM) yang membuat geografi sekitar wilayah timur tengah, Phytheas yang mengukur jarak matahari ke bumi dan yang paling fenomenal adalah Eratosthenes (276-194 SM) yang mampu menghitung keliling bumi hanya berselisih 1% dari keliling sebenarnya.
Berikut di bawah ini adalah kosep pengertian geografi dari beberapa ahli:
1. Immanuel Kant
Geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yanb tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.

2. Alexander von Humboldt

Alexander manyatakan bahwa gegorafi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam terhadap manusia.

3. Karl Ritter
Geografi merupakan suatu telaah Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal-hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi, baik organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

4. Friederich Ratzel

Ratzel mengemukakan konsep geografi dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie.  Konsep itu diberi nama Lebensraum yang artinya wilayah geografis sebagai sarana bagi organism untuk berkembang. Ia melihat suatu negara cenderung meluaskan Lebensraum-nya sesuai kekuatan yang ia miliki.

5. Elsworth Huntington

Geografi adalah studi tentang fenomena pemukaan Bumi beserta penduduk yang menghuninya. Ia menjelaskan adanya hubungan timbal balik antara gejala dan sifat-sifat permukaan Bumi dengan penduduknya.

6. Paul Vidal de la Blache

Vidal merupakan pelopor teori posibilisme (kemungkinan) yang menyatakan bawah lingkungan menawarkan kemunkinan manusia untuk hidup dan berkembang. Menurutnya, geografi adalah ilmu yang mempelajarai bagaimana proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.

7. Halford Mackinder

Menurut Mackinder, Geografi adalah ilmu yang fungsi utamanya menyelediki interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang berbeda menurut lokasinya.

8. Bintaro

Geografi pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur Bumi.

9. Daldjoeni

Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawai di muka Bumi. Kemudian halam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi memplejari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografinya.
Semoga artikel Geografi tersebut di atas tentang Pengertian Lengkap Gegorafi bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Dan apa bila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya. Terima kasih... ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^